Timun adalah tumbuhan dari keluarga labu-labuan. Awalnya, timun berasal dari Asia Selatan, tapi kini sudah marak ditanam di sebagian besar benua-benua di dunia. Sebagai buah yang umumnya cocok disajikan bersama sayur-sayuran, timun banyak ditemukan pada banyak makanan lokal maupun asing, seperti nasi ayam, rujak, salad, dan roti lapis. Jenis-jenisnya pun banyak tersedia di pasar swalayan, misalnya timun Inggris, timun Jepang, dan timun taman. Manfaat timun bisa diperoleh juga dengan mengonsumsinya dalam keadaan mentah dan segar, ditambahkan ke dalam air dingin atau dijadikan acar yang bisa disantap kemudian dipadukan dengan makanan utama.
Kandungan yang Menyehatkan di Dalam Timun
Kandungan terbesar pada timun adalah air beserta beberapa zat lain. Di dalam tiap penyajian 100 gram timun, 95 persen didominasi oleh air, 16 kilo kalori, dan nutrisi penting lain, di antaranya vitamin K sebesar 16 persen. Tidak heran manfaat timun bagi kesehatan bisa berlimpah, seperti:- Menjadi makanan dan minuman yang sehat karena kadar kalorinya rendah. Selain itu, kandungan sarat air serta serat di dalamnya membantu proses pencernaan dan mengurangi konstipasi.
- Mengandung kalium yang membantu menurunkan tekanan darah.
- Menjadi antioksidan yang mencegah dan memperlambat kerusakan sel akibat efek radikal bebas, seperti kanker, diabetes, penyakit jantung, Alzheimer, dan degenerasi fungsi mata.
- Merupakan sumber vitamin K yang baik dalam membantu menguatkan struktur tulang.
- Mengembalikan kesehatan kulit. Kandungan air timun sarat dengan asam pantotenat atau vitamin B. Nutrisi ini biasanya digunakan tubuh untuk mengobati jerawat.
Manfaat Timun untuk Mata
Timun sudah lama diandalkan untuk mengembalikan kesegaran mata dan area di sekitarnya, salah satunya adalah mengatasi mata bengkak. Banyak hal yang menyebabkan mata bengkak, termasuk alergi, genetik, kurang tidur. Namun jika mata bengkak Anda diakibatkan oleh kurang tidur, salah satu cara menyegarkannya kembali adalah dengan menggunakan irisan timun. Kandungan antioksidan di dalam timun turut membantu mengurangi bengkak pada mata. Caranya mudah saja, pejamkan mata Anda dan letakkan irisan timun dingin selama 15 menit. Posisi tubuh sebaiknya dalam keadaan berbaring agar posisi timun tidak berubah. Tapi waspadai, jika bengkak pada mata dirasa berkembang menjadi bersifat kronis, segera konsultasikan dengan dokter Anda.
Irisan timun juga bisa dilakukan untuk mengatasi lingkaran hitam di bawah mata. Teknik penggunaannya pun cukup sederhana, tempelkan irisan timun pada mata tertutup selama 10-20 menit. Setelah itu, lingkaran hitam akan menipis atau bahkan hilang.
Di sisi lain, mengutamakan konsumsi makanan yang menyehatkan mata senantiasa tetap dianjurkan, contohnya memakan daun-daunan hijau, seperti kale dan bayam. Daun hijau ini sarat antioksidan untuk mempertahankan kesehatan sel. Sedangkan untuk membantu meningkatkan kualitas penglihatan, dibutuhkan sumber beta karoten dan lycopene yang terdapat di dalam aprikot. Sumber lain yang diperlukan mata kita adalah vitamin E yang dapat memperlambat degenerasi makular dan pengurangan risiko katarak. Sumber-sumber vitamin ini dapat ditemukan di dalam biji gandum atau biji bunga matahari.
Jadi sebelum menyia-nyiakan uang untuk membeli produk krim kecantikan yang belum tentu berguna, tidak ada salahnya untuk mengaplikasikan cara-cara sederhana mengatasi gangguan mata di rumah dengan memaksimalkan manfaat timun untuk mata kita.
http://www.alodokter.com/begitu-segarnya-manfaat-timun-untuk-mata-kita